Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2016

Puisi untuk Perempuan Dewasa

Kepada esok pagi kukatakan aku takut dewasa Aku takut serius- Kepada para perempuan yang sedang menunggu di bilik kamar Aku takut salah memilih, Kupercayalah pada hembusan angin yang meniupi lilin-lilin Bias cahaya surya pelan-pelan tenggelam Menebar tinta emas dengan kanvas yang menjinakkan perasaan Suatu malam seorang musafir melakukan perjalanan di gurun pasir seorang diri Konstelasi Bintang cukup menjadi patok penambat jangkar Kukatakan pada Perempuan yang menunggu di kamar yang sudah gelap Kasta Brahmana cinta adalah ketika ia bertapa di kuil terdalam dibilik jantung Tak perlu dicari, tak perlu memohon. Lalu, Kepada kakek tua yang duduk membelakangiku disudut ruangan, ia mengendalikan jam atom Aku berkata takut dewasa Di kota besar yang penuh angka-angka, menggelantung status berpasang-pasangan Aku takut melihat sebuah dan sesuatu hanya di permukaan. [ Suatu pagi Adam dan istrinya dipisahkan di bumi, Dibumi kita seharusnya di pertemu