Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2022

Menuju Jantung Sulawesi Bagian 2 : Balada Patung Megalitik di Lembah Bada

  Membelah Jalan Aspal Tertinggi di Pulau Sulawesi Konon mata manusia hanya dapat melihat maksimal 200 derajat, penglihatan kitapun hanya terbatas terhadap apa yang terbentang dihadapan, ia hanya bisa menatap gelombang air laut atau ufuk horison paling jauh yang memperkuat teori bumi berbentuk lingkaran. Itu mengapa, menyambangi setiap sudut dan inti pulau Sulawesi membuka mata dan kenanganku betapa bumi yang terbentang adalah buku besar, dan pengalaman menjelajahinya tak pernah sia-sia dan sebatas perkara menghabiskan uang. I have to move ! Didukung cuaca mendung di Tentena, resepsionis cottage memperingatiku kalau mau ke Bada jangan sampai terlambat. ”Bukan hanya dua jam, bisa empat jam lebih. Apalagi musim hujan begini, jalanan sering longsor.” ”Tapi jalanan aspal kan?” ”Hanya sedikit.” Opini ini berlawanan dengan fakta yang kudapati dari hasil riset yang menyebutkan jalanannya sudah 90% aspal, bahkan bus Damri rute Poso kota-Bada bisa lewat. ”Kapan terakhir kesana.” ”H