Skip to main content

Posts

Showing posts from 2020

Tour de Westcoast Sulawesi - Pelosok (Hari ke-2)

Pemandangan dari puncak jalanan di Desa Bou, Kecamatan Sojol, Donggala.  Gelap malam telah bersekongkol dengan awan lebat untuk menghalau sinar matahari pagi muncul di balik Fuyul Sojol, kucurigai mereka merencanakan hujan pagi ini. Kuintip dari jendela memang begitu adanya, bahkan ayam malas berkotek, padahal mimpiku semalam sudah berangkat duluan menjelajahi pesisir pantai hingga menyeberang pulau Taring ditemani matahari tersenyum lebar. Kucoba tawar menawar dengan alam semesta, hasilnya tak jadi hujan namun mendung tetap mengambang di langit pagi. Meskipun begitu, radar tualang dalam niatku begitu kuat sehingga apapun cuaca yang dihadirkan hari ini, penjelajahan akan terus dilanjutkan. Kubangunkan 'Kepa' yang basah kuyup dibawah pohon, kupanaskan dan petualangan kami pagi ini resmi dimulai.  Kembali ke aspal, saya mulai mencari jalan menuju pesisir pantainya, kupikir mudah saja. Namun, baru saja dimulai saya dan kepa sudah tersesat di kebun kelapa yang kupikir mengarah ke

Tour de Westcoast Sulawesi - Prolog

  Kepa, diparkir di persawahan di kecamatan Basidondo Terkadang, keberanian muncul setelah kita dipaksa menghadapi keadaan tertentu, sesuatu yang diluar kehendak kita atau boleh jadi berlawanan dengan apa yang kita rencanakan. Keadaan yang memunculkan keberanian untuk mengatur kembali apa yang menjadi prioritas dan apa yang hanya membuang waktu belaka. Setelah berbulan-bulan akses keluar-masuk daerah dibatasi, kita yang terjebak di perantauan melalui bulan Ramadhan dengan sepi tanpa kehangatan sanak saudara, tiada bersama melakukan jenis ibadah apapun yang biasanya dilakukan berjamaah kini harus dilakukan sendiri dari rumah atau dalam hal ini-keadaanku di indekosan, ditutup dengan ibadah sholat idul fitri terbatas yang numpang di salah satu keluarga yang berbaik hati dipagi itu. Tak kusangka kita semua bisa bertahan sejauh ini. Didalam ruang terbatas dengan cat putih itu saya mengintip dunia melalui salah satu channel youtube kesukaanku yang bernama “Itchy boots” Nona Belanda bern

Menuntaskan Misi Lama di Tong Sanjangan

Saat melakukan perjalanan, pernah tidak kalian berada disituasi ‘tidak sempat’, entah karena waktu yang tidak memungkinkan atau karena ada hal yang mungkin lebih mendesak, sehingga dalam hati kecil kalian berkata, “Suatu saat saya akan kembali lagi.” Tiga tahun yang lalu, di 2017, saya dan teman-teman berangkat menuju Desa Salumbia, Kec. Dondo dengan waktu tempuh sekitar tiga setengah jam perjalanan dari pusat kota Tolitoli, Baolan. Kami berangkat dalam rombangan yang cukup besar, berangkat cukup terlambat, dan mengalami berbagai kendala dijalanan mulai dari ban sepeda motor bocor hingga yang terparah, sepeda motor yang saya kendarai mengalami kecelakaan, lalu saya diantar ke puskesmas terdekat karena mengalami luka yang cukup parah di bagian lutut. Alhasil, perjalanan kali ini dinilai gagal, karena tidak sesuai dengan harapan dan perjuangan, dimana tong Sanjangan, begitu mereka menyebut tanjung yang harus ditempuh dengan kapal tersebut, sangatlah ramai, kotor, dan penuh dengan o